Adab menghafal Al-qur'an : Siti Latifatun Nisak

 

ADAB MENGHAFAL AL-QUR'AN

Oleh : Siti Latifatun Nisak


 

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Khadrotil Mukhtarimin...

Ingkang kaulo hormati Bapak kyai Sholihin soho Ibu nyai Siti Khadijah Al-Hafidzah Wa Ahli Baiti

Ingkang kaulo hormati sedoyo jajaran kepengurusan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Irsyad Kudus

Boten supe sedoyo mbak-mbak lan adik-adik Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Irsyad Kudus

            Sepindah monggo kito sareng-sareng ngaturaken puji syukur dumateng Allh SWT ingkang sampun tansah paring pinten-pinten kenikmatan lan hidayahipun sehingga ing wekdal dalu niki kita saget makempal ing adicara niki kanti bonten wontwn halangan setunggal punopo-punopo.

            Kaping kalehipun sholawat serto salam kita aturaken dumateng junjungan kita nabi agung, nabi besar, nabi Muhammad SAW ingkang kita tenggo-tengo syafa’atipun benjang ing yaumul qiyamah amin.

            Ing wekdal dalu niki kulo bade matur kedik  Al-Qur’an, menurut bahasa artinya adalah bacaan atau yang dibaca. Sesuai dengan pendapat Imam Subhi Al-Salih, “Qur’an” memiliki makna “Makru” yang artinya “yang dibaca”. Adapun menurut istilah, yaitu firman Allah SWT yang menjadi mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan secara muttawatir dan membacanya pun akan menjadi pahala.

      Untuk zaman sekarang ini al-quran ini telah tersaingi adanya gadget, banyak yang sibuk sendiri dengan kegiatan duniawi mereka dan lupa akan pentingnya membaca al-quran apalagi menghafalnya. Dalam 1 hari terdapat 24 jam, Al-Qur’an meminta kita meluangkan waktu untuk membacanya. Al-Qur’an menunggu kita menyentuh, membuka, bahkan membacanya walaupun hanya 5 menit. Bersyukur ya kita, kita hidup di Pondok Pesantren Al Irsyad yang hampir 24 jam kita selalu melafalkan ayat al quran, Alhamdulillah.

      Lihatlah sekarang, kecelakaan dan kesengsaraan dimana-mana baik itu fenomena alam atau ulah manusia yang ada di bumi ini ! bahwa boleh jadi itu adalah peringatan dari Allah SWT atau mungkin azab Allah SWT, agar kita lebih dekat dengan allah.

      Teman-teman, tahukah kalian begitu banyaknya hikmat dan kebaikan apabila kita selalu membaca Al-Qur’an? Beberapa diantaranya adalah :

1.     Al-Qur’an akan menetapkan status kita sebagai orang yang terbaik.

2.     Kita akan mendapat pahala.

3.     Al-Qur’an akan menjadi syafa’at atau penolong di hari akhir.

4.     Surga akan merindukan orang yang selalu membaca Al-Qur’an.

5.     Akan dikumpulanya beserta malaikat dalam surganya Allah SWT, apabila bacaanya fasih. Tetapi jika

        membacanya masih terbata-bata, maka ia mendapat 2 macam pahala.

Itu baru membaca lo ya, apalagi kalau mau menghafalnya. Tidak asal membaca, menghafalkan saja tapi juga adab-adabnya. Adapun Adab- adab membaca al qur’an :

1.      Ikhlas

2.      Membersihkan Mulut

Hendaknya sebelum membaca al qur’an kita bersiwak dengan kayu arok, kalau sekarang ini sudah sulit ditemukannya kayu arok diganti dengan sikat gigi.

3.      Dalam kondisi suci

4.      Bertayamum, jikta tidak air

5.      Ditempat yang bersih

6.      Menghadap kiblat

Duduk dalam keadaan khusyuk dan tenang jiwa raganya menundukan kepala, seandainya ia membaca dalam keadaan berdiri, berbaring dikasurnya , atau dengan berbagai pose pun boleh, tetap mendapatkan pahala tapi pahalanya berbeda dengan posisi pertama. Allah ta’ala berfirman dalam surat ali Imran (190-191) :

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ  . الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

7.      Memulai membaca dengan Ta’awudz

Ketika ingin membaca al qur’an didyariatkan untuk membaca ta’awudz,

Allah berfirman dalam surah An- Nahl  (98) :

فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

8.      Membiasakan mengawali setiap surah dengan basmalah

Kecuali pada surah At Taubah, kita diharamkan untuk mengwali membacanya dengan berta’awudz. Mayoritas ulama berpendapat itu termasuk ayat lanjutan bukan awal surah.

9.      Mentadaburi Ayat dan merenunginya

Disyari’atkan ketika membaca Al qur’an dalam keadaan khusyuk, Allah ta’ala berfirman dalam surah An Nisa (82) :

اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ

Mekatenlah ingkang saget kulo aturaken, matur suwun sanget atas perhatianipun, Mbok bilih wonten klenta – klentunipun atur kulo nyuwun agunging pangapunten.

والله الموفق إلى أقوم الطريق

 

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

 



0 komentar: